Pendidikan Kewarganegaraan #Softskill (Wawasan Nusantara)

Posted by Rizki | Posted in | Posted on 4/14/2016

Wawasan Nusantara
Muhammad Rizki Munazar /37114514
2DB01


Pengertian Wawasan Nusantara

Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.

Menurut Prof. Dr. Wan Usman bahwa pengertian wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepuluan dengan semua aspek kehidupan yang bervariasi.

Pengertian wawasan nusantara berdasarkan Kel. Kerja Lembaga Pertahanan Nasional tahun 1999, bahwa wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang bervariasi dan memiliki nilai bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk memperoleh tujuan nasional.

Wawasan Nusantara Dalam Bidang Sosial Budaya

Wawasan nusantara dalam bidang sosial budaya merupakan wawasan nusatara yang mengamati atau mempelajari segala sesuatu mengenai masyarakat atau kepentingan umum yang menggunakan pola pikir dengan mengandung cinta, rasa, dan karsa (budi, perasaan, dan kehendak).

Sesuai dengan sifatnya, kebudayaan merupakan warisan yang bersifat memaksa bagi masyarakat yang bersangkutan. Artinya setiap generasi yang lahir dari suatu masyarakat dengan serta merta mewarisi norma-norma budaya dari generasi sebelumnya. Proses sosial dalam upaya menjaga persatuan nasional sangat membutuhkan kesamaan persepsi atau kesatuan cara pandang diantara segenap masyarakat tentang eksistensi budaya yang sangat beragam namun memiliki semangat untuk membina kehidupan bersama secara harmonis.

Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial budaya, akan menciptakan sikap yang mengakui, menerima dan juga  menghormati segala bentuk perbedaan atau keBhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia Sang Pencipta agar tercipta juga suasana yang aman dan nyaman di negara Indonesia ini.

Cara menujukkan bahwa kita berwawasan nusatara sosial budaya :
  1. Tidak menghilangkan budaya indonesia, walaupun banyaknya budaya luar yang masuk ke indonesia.
  2. Bangga akan hasil karya bangsa indonesia, contoh : batik, dll
  3. Melindungi budaya indonesia, agar tidak di peroleh negara lain.

 Berikut ini beritanya :


Wonderful Indonesia Hiasi Festival Budaya Dunia
Senin, 14 Maret 2016 14:56



Merdeka.com - Indonesia kembali berpartisipasi dalam World Culture Festival (WCF) 2016 di New Delhi, India, pada 11-13 Maret kemarin. Keikutsertaan ini selain untuk menampilkan keragaman budaya yang menjadi daya tarik pariwisata, juga untuk mempromosikan branding Wonderful Indonesia kepada masyarakat dunia, khususnya India yang menjadi salah satu pasar utama Indonesia.

Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik, Vinsensius Jemadu, mengatakan bahwa WCF merupakan acara yang diselenggarakan oleh organisasi The Art of Living untuk merayakan dedikasi mereka terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas, antara lain dengan menghadirkan beragam bentuk kebudayaan dari seluruh dunia sehingga dapat dilestarikan untuk generasi mendatang.

"Acara WCF ini sudah berlangsung selama 35 tahun. Pada acara WCF tahun ini, dicanangkan festival yang megah dengan luas mencapai 7 hektar. Kita menampilkan pertunjukan kesenian angklung dari Ika Angklung yang berkolaborasi dengan segenap tim Art of Living Indonesia," kata Vinsensius Jemadu di Gedung Sapta Pesona Jakarta.

Selama tiga hari berlangsung, WCF 2016 diisi dengan beragam rangkaian acara yang menarik, di hari ketiga terdapat acara Meditasi Perdamaian yang dipimpin pendiri Art of Living, Garudev Sri Sri Ravi Shankar, yang diikuti jutaan peserta dari seluruh dunia. Di hari pertama, terdapat panggung yang menampilkan betapa indahnya hidup berdampingan walaupun berbeda kultur. Ini diwujudkan dengan perpaduan musik, tari, yoga dan bentuk seni yang beragam.

Pada hari kedua, diselenggarakan pertemuan dari penganut antarkepercayaan di mana tokoh spiritual dan agama di seluruh dunia berkumpul di satu panggung. Mereka berpartisipasi dalam diskusi untuk mendorong pemahaman yang lebih mendalam antara orang-orang dari berbagai agama dan negara serta menyebarkan pesan perdamaian global.

Festival WCF 2016 juga menyajikan pertemuan Global Leadership Forum yang berlangsung selama 2 hari untuk membahas etika bisnis yang dapat membawa pemimpin dari berbagai latar belakang seperti bisnis, pemerintahan, politik, olahraga, ilmu pengetahuan, lembaga non-pemerintah, organisasi spiritual dan keagamaan, media serta akademmisi dalam memperkuat komitmen mereka menjalani kehidupan yang harmoni.

Dalam Global Leadership Forum tersebut Indonesia diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar, Hari Untoro Drajat, menjadi salah satu pembicara. Pada acara festival tersebut, Indonesia termasuk dalam 10 pengembangan destinasi prioritas: Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Toba, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai dan Tanjung Kelayang, yang menarik bagi para investor untuk menanamkan modalnya di sana.

(Sumber: Situs Kemenpar, Indonesia.travel)

Komentar :

Menurut saya penampilan budaya Indonesia dalam acara World Culture Festival (WCF) 2016, untuk menjadi daya tarik pariwisata juga mempromosikan branding Wonderful Indonesia kepada masyarakat dunia. Karena budaya indonesia merupakan Negara yang memiliki kekayaan budaya, keanekaragaman budaya inilah yang membuat Indonesia menjadi salah satu Negara yang cukup diperhitungkan dimata dunia, banyaknya keunikan kebudayaan Indonesia menarik minat masyarakat dunia untuk mengenalnya bahkan mempelajarinya lebih dalam lagi.

Sebenarnya eksistensi kebudayaan Indonesia di Dunia intrenasional sudah lama terdengar gaungnya. sampai banyak negara yang pengen patenin budaya Indonesia untuk Keberanekaragaman, seharusnya bukan diartikan sebagai perbedaan, seharusnya diartikan sebagai Kesatuan sehingga keberanekaragaman diterjemahkan menjadi Kesatuan Budaya bukan Perbedaan Budaya.

Keberanekaragaman budaya Indonesiapun dapat kita manfaatkan sebagai ajang pemersatu bangsa. Pancasila adalah salah satu penyangga Indonesia dalam keberanekaragaman budaya tersebut, namun nilai-nilai yang sudah tertanam sejak dulu. Kini mulai memudar seiring berkembangnya zaman. Berkembangnya budaya-budaya yang telah menyesuaikan.

Marilah kita sebaga generasi penerus bangsa, kita harus mampu mempertahankan budaya dan kerukunan dan persatuan negara.



 Reference :




 SEKIAN 

Comments (0)

Posting Komentar