Softskill Ke 1 (Organisasi & Metode)
Posted by Rizki | Posted in Tugas | Posted on 4/08/2015
1. Pengertian Organisasi dan Metode.
Rangkaian proses kegiatan yang
harus dilakukan untuk meningkatkan kegiatan segala sumber dan factor yang
menentukan bagian berhasil proses manajemen terutama dengan memperoleh fungsi
dan dinamika organisasi atau birogkrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah
ditetapkan.
Agar tujuan organisasi dan tujuan
individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama
dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan
anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban
masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing
mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota
organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
2. Sejarah Organisasi.
Menurut para ahli :
- Nancy Dixon, 1994 “Organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi”
- Peter Senge, 1990 “Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama”
- Burky dan Perry, 1998 “Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindak secara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama”
3.
Desain Organisasi Formal & informal.
* Organisasi Formal : Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan
diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang
rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
* Organisasi Informal : Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada
suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan
ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango
rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
4. Teori Organisasi.
Teori organisasi Muncul pada abad
19 dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya perusahaan raksasa di
Amerika Serikat. Berikut ini akan dibahas mengenai teori organisasi klasik yang
dipelopori oleh Max Weber, teori neoklasik, dan teori organisasi modern.
Teori organisasi adalah studi
tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja di dalamnya ataupun
masyarakat di lingkup kerja mereka.
Teori organisasi adalah suatu
konsefsi, pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan tentang
pemecahan masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang
telah ditetapkan. Masalah adalah segala sesuatu yang segala sesuatu yang ada
hubungannya dengan kepentingan organisasi yang memerlukan pemecahan dan
pengambilan keputusan.
5. Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen,
Organisasi dan Tata Kerja.
Tata kerja atau metode
adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan
amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan
manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. Jadi hubungan antara manajemen,
organisasi dan tata kerja dapat dilukiskanseperti di bawah ini.
- Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia;
- Organisasi : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
- Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien. Manajemen, organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.
6. Fungsi Satuan Organisasi dan Metode.
Sebagai wadah : tempat
dimana kegiatan manajemen dijalankan.
Sebagai proses : memperhatikan interaksi/kerja sama antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi tersebut :
Sebagai proses : memperhatikan interaksi/kerja sama antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi tersebut :
1. hub. formal = hubungan yang
ditetapkan secara resmi oleh top manajemen.
2. hub. informal = mempunyai 3 peranan :
- sarana komunikasi.
- mengatur jalannya kerja.
- kebebasan bertindak oleh anggota organisasi tersebut.
Sebagai sistem :
1. sistem sosial (antar sesama manusia).
2. sistem fungsional (antar fungsi-fungsi yang dikaitkan secara tertentu dan integra untuk
tercapainya suatu tujuan).
3. sistem komunikasi (sistem tata saluran/arus informasi dalam organisasi).
2. hub. informal = mempunyai 3 peranan :
- sarana komunikasi.
- mengatur jalannya kerja.
- kebebasan bertindak oleh anggota organisasi tersebut.
Sebagai sistem :
1. sistem sosial (antar sesama manusia).
2. sistem fungsional (antar fungsi-fungsi yang dikaitkan secara tertentu dan integra untuk
tercapainya suatu tujuan).
3. sistem komunikasi (sistem tata saluran/arus informasi dalam organisasi).
SEKIAN
Terima Kasih kepada :
Comments (0)
Posting Komentar