Softskill Ke 2 (Organisasi & Metode)
Posted by Rizki | Posted in Tugas | Posted on 4/11/2015
A. Organisasi Lini
Organisasi lini adalah salah satu bentuk organisasi yang manajer
puncaknya dianggap sebagai sumber semua wewenang.
B. Organisasi staf
Organisasi
bentuk staf adalah salah satu bentuk organisasi yang tidak mempunyai garis
komando ke bawah. Para karyawan hanya berfungsi sebagai pemberi bantuan
kepada pimpinan puncak untuk kelancaran
tugas. Organisasi bentuk staf merupakan organisasi sederhana.
C. Organisai Lini dan Staf
Disebut organisasi garis dan staf disebabkan karena disamping adanya
otoritas garis yang menjadi saluran perintah, ada juga otoritas staf. Organisasi
bentuk lini dan staf merupakan gabungan dari organisasi lini dan staf.
D. Organisasi fungsional
Hardjito
(2001:35) mengatakan bahwa organisasi fungsional adalah suatu bentuk organisasi
yang didalamnya terdapat hubungan yang tidak terlalu menekankan kepada hierarki
struktural, akan tetapi lebih banyak didasarkan pada sifat dan jenis pekerjaan
yang akan dilakasanakan.
Struktur atau Skema Organisasi
Struktur Organisasi :
Struktur Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan
antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan
,sedangkan disetiap komponen dari organisasi tersebut adalah saling
tergantung,yang apabila setiap bagian dapat dikeloladengan baik maka organisasi
tersebutpun akan ikut membaik.
Skema
Organisasi :
Sebagian macam-macam Skema Organisasi
a. Berdasarkan teknik atau cara membuatnya :
– Skema
organisasi Tegak Lurus dari atas kebawah
–
Skema organisasi Mendatar dari kiri kekanan
–
Skema organisasi gabungan Tegak Lurus dan Menda
b. Berdasarkan
isi atau fungsi didalamnya :
- Skema Organisasi Fungsional : Menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-fungsi yang lain dan saling berkaitan antara satu dengan yang lain.
- Skema Organisasi Jabatan : Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing, tetang cara bekerja, apa yang harus ia lakukan dan pencapaian yang ia dapatkan.
- Skema Organisasi Nama : Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan, yang mengejarkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
Dinamika konflik
Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan atau antagonistik antara dua
atau lebih pihak. Timbulnya konflik atau pertentangan dalam organisasi,
merupakan suatu kelanjutan dari adanya komunikasi dan informasi yang tidak
menemui sasarannya. Konflik dilatar belakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang di
bawa individu dalam suatu interaksi.
A. Jenis dan sumber
konflik
menurut James A.F. Stoner dan Charles
Wankel jenis-jenis konflik terbagi atas :
- Konflik intrapersonal : Konflik intrapersonal adalah konflik seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik ini terjadi pada saat yang bersamaan memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.
- Konflik interpersonal : Konflik ini adalah konflik seseorang dengan orang lainnya karena memiliki perbedaan keinginan dan tujuan. Konflik antar individu-individu dan kelompok-kelompok, Hal ini sering kali berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai konformitas yang ditekankan pada kelompok kerja mereka . Sebagai contoh seorang individu dapat dikenai hukuman karena tidak memenuhi norma-norma yang ada.Konflik interorganisasi.
- Konflik antar grup dalam suatu organisasi adalah suatu yang biasa terjadi, yang tentu menimbulkan kesulitan dalam koordinasi dan integrasi dalam kegiatan yang menyangkut tugas-tugas dan pekerjaan. Karena hal ini tak selalu bisa dihindari maka perlu adanya pengaturan agar kolaborasi tetap terjaga dan menghindari disfungsional.
B. Strategi penyelesaian konflik
Mengatasi konflik antara pihak-pihak yang
bertikai tergantung pada kemauan pihak-pihak yang berkonflik untuk
menyelesaikan masalah.
Berikut adalah cara-cara untuk mengatasi konflik yang
telah terjadi :
- Rujuk : merupakan usaha pendekatan demi terjalinnya hubungan kerjasama yang lebih baik demi kepentingan bersama pula.
- Persuasi : mengubah posisi pihak lain, dengan menunjukan kerugian yang mungkin timbul, dan bukti factual serta dengan menunjukkan bahwa usul kita menguntungkan dan konsisten dengan norma dan standar keadilan yang berlaku.
- Tawar-menawar : Suatu penyelesaian yang dapat diterima oleh kedua belah pihak dengan mempertukarkan kesepakatan yang dapat diterima.
- Pemecahan masalah terpadu : Usaha pemecahan masalah dengan memadukan kebutuhan kedua belah pihak. Proses pertukaran informasi, fakta, perasaan, dan kebutuhan berlangsung secara terbuka dan jujur. Menimbulkan rasa saling percaya dengan merumuskan alternative pemecahan secara bersama dengan keuntungan yang berimbang bagi kedua pihak.
Motivasi
Motivasi merupakan satu penggerak dari dalam
hati seseorang untuk melakukan atau mencapai sesuatu tujuan. Motivasi juga bisa
dikatakan sebagai rencana atau keinginan untuk menuju kesuksesan dan
menghindari kegagalan hidup. Dengan kata lain motivasi adalah sebuah proses untuk
tercapainya suatu tujuan. Seseorang yang mempunyai motivasi berarti ia telah
mempunyai kekuatan untuk memperoleh kesuksesan dalam kehidupan.
Teori
Motivasi
Menurut beberapa para ahli :
- TEORI MOTIVASI HERZBERG (1966) : “ Ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu disebutnya faktorhigiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsic). “
- TEORI MOTIVASI VROOM (1964) : “ Tentang cognitive theory of motivation menjelaskan mengapa seseorang tidak akan melakukan sesuatu yang ia yakini ia tidak dapat melakukannya, sekalipun hasil dari pekerjaan itu sangat dapat ia inginkan. “
- TEORI MOTIVASI ABRAHAM MASLOW (1943-1970) : “ Mengemukakan bahwa pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan pokok. ia menunjukkannya dalam 5 tingkatan yang berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari tingkatan terbawah. Lima tingkat kebutuhan itu dikenal dengan sebutan Hirarki Kebutuhan Maslow, dimulai dari kebutuhan biologis dasar sampai motif psikologis yang lebih kompleks ; yang hanya akan penting setelah kebutuhan dasar terpenuhi. "
SEKIAN
Terima Kasih kepada :
http://www.academia.edu/6779464/Tipe-tipe_Organisasi
Comments (0)
Posting Komentar