Ilmu Budaya Dasar Tugas 2 #Softskill

Posted by Rizki | Posted in | Posted on 3/25/2018

Nama : Muhammad Rizki Munazar
NPM : 1B117038

TUGAS 2


2.1. Manusia

Menjelaskan unsur-unsur yang membangun manusia
Jawab :

1.Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba dan difoto dan menempati ruang dan waktu.

2. Hayat : mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak.

3. Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.

4. Nafas : diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.




2.2. Hakekat Manusia

- Menjelaskan hakekat manusia
Jawab :

Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu. Tuhan menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini. Salah satu hakekat manusia lainnya ialah manusia sebagai makhluk sosial, hidup berdampingan satu sama lain, berinteraksi dan saling berbagi.


- Membedakan  manusia dengan makhluk yang lain
Jawab :

1. Punya masa menopause
Berbeda dengan sebagian besar binatang yang akan terus bereproduksi hingga akhir hayatnya, manusia khususnya wanita hanya akan bereproduksi sampai tiba pada suatu masa yang disebut menopause.

2. Melewati masa kecil lebih lama
Dibandingkan primata maupun binatang yang lain, manusia menghabiskan waktu yang lebih lama untuk tinggal bersama dan mengasuh keturunannnya.

3. Wajah memerah saat tersipu
Dari semua bentuk ekspresi, wajah yang memerah saat tersipu malu adalah yang paling unik dan hanya terjadi pada manusia.

4. Bisa menciptakan api
Kemampuan manusia untuk membuat api adalah bekal penting dalam memenangkan seleksi alam. Ancaman predator nokturnal yang mengintai ketika hari mulai gelap menjadi mudah bagi manusia untuk ditanggulangi.

5. Mengenal pakaian
Tidak seperti kera yang tubuhnya tertutup bulu (rambut), secara alami manusia tidak punya pelindung terhadap perubahan suhu di permukaan kulitnya.

6. Berbicara
Sejak kurang lebih 35.000 tahun yang lalu, manusia memiliki tenggorokan yang posisinya lebih rendah dibandingkan pada simpanse. Ditunjang dengan tulang hyoid berbentuk tapal kuda yang terletak di bawah lidah, manusia mampu mengontrol suara yang dihasilkan sehingga bisa berbicara.

7. Jemari tangan yang fleksibel
Manusia adalah satu-satunya spesies yang bisa memutar jempol tangannya ke berbagai arah hinggga 360 derajat. Jari-jari yang lain juga lebih fleksibel dibandingkan primata, sehingga manusia menjadi spesies paling terampil dalam memanfaatkan peralatan.


2.3. Kepribadian Bangsa Timur

- Menjelaskan tentang kepribadian bangsa timur
Jawab :

Manusia dalah makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri dan selalu membutuhkan manusia lain untuk dapat bertahan hidup.
Hal tersebut benar -benar dianut oleh masyarakat pada bangsa timur terutama Indonesia. Rasa kebersamaan yang kuat bisa dibilang sebagai kepribadian

bangsa.Segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya  oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu. Di Indonesia banyak sekali  kebudayaan dan kepribadianyang ada, karena seperti yang kita tahu bahwa  Indonesia memiliki banyak sekali suku sehingga dengan sudah sangat pasti  kebudayaannya pun berbeda.
Sistem ideologi yang ada biasanya meliputi etika, norma, adat istiadat, peraturan  hukum yang berfungsi sebagai pengarahan dan pengikat perilaku manusia atau  masyarakat agar sesuai dengan kepribadian bangsa yang sopan, santun, ramah,  dan tidak melakukan hal – hal yang dapat mencoreng kepribadian bangsa.


- Menunjukan bagan psiko-sosiogram manusia
Jawab :


Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar.
Disebut sebagai daerah tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri.

Nomor 5 disebut daerah kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya.

Nomor 4 disebut daerah kesadaran yang dinyatakan. kebalikan dari nomor 5, ini berarti manusia mengungkapkan kepada orang lain apa yang ada di pikirannya seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya.

Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib. Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan. Tidak selalu manusia yang lain juga melainkan benda, atau makhluk hidup lain pun bisa berada pada lingkaran ini.

Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna. Bisa dianalogikan hubungan antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli. Pada daerah ini semua hubungan yang ada sudah sering kita lihat berbagai contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh, yang berarti pikiran dan gagasan manusia tentang berbagai macam hal. Disini manusia tersebut sudah mulai matang terhadap hal apa saja yang akan dihadapi kedepannya.

Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar yang berarti tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai.




2.4. Pengertian kebudayaan

- Mendefinisikan kebudayaan
Jawab :

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.


- Menyebutkan tokoh-tokoh kebudayaan
Jawab :

Drs. R. Soekmono
Drs. R. Soekmono (lahir di Ketanggungan, kabupaten Brebes, 14 Juli 1922 – meninggal di Jakarta, 9 Juli 1997 pada umur 74 tahun) adalah salah satu arkeolog dari Indonesia dan pernah memimpin proyek pemugaran Candi Borobudur pada tahun 1971-1983. Soekmono termasuk dalam arkeolog pertama bangsa Indonesia yang berhasil menyelesaikan gelar sarjananya pada tahun 1953 dari Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Soekmono merupakan orang Indonesia pertama yang lulus sebagai doktorandus dalam bidang studi arkeologi. Setelah lulus tahun 1953, diangkat sebagai Kepala Dinas Purbakala Republik Indonesia. Jabatan ini terus dipangkunya hingga tahun 1973. Pada tahun 1970 dipercaya pemerintah untuk memimpin Proyek Pemugaran Candi Borobudur, sebuah proyek besar yang didanai oleh pemerintah RI dan UNESCO.

“Kebudayaan adalah keseluruhan hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa pikiran dan dalam hidup.”

Melville Jean Herskovits
Melville Jean Herskovits  (September 10, 1895 - 25 Februari 1963) adalah seorang Amerika antropolog yang mapan Afrika dan studi Afrika-Amerika di Amerika akademisi. Dikenal untuk menjelajahi kelangsungan budaya dari budaya Afrika seperti yang diungkapkan dalam komunitas Afrika-Amerika. Dia bekerja dengan istrinya Frances (Shapiro) Herskovits, juga seorang antropolog, di bidang di Amerika Selatan, Karibia dan Afrika. Mereka bersama-sama menulis beberapa buku dan monograf bersama-sama. Lahir untuk Eropa Timur Yahudi imigran di Bellefontaine, Ohio , pada tahun 1895, Herskovits bersekolah di sekolah umum setempat. Ia menjabat di Amerika Serikat Army Medical Corps di Prancis selama Perang Dunia I .

“Kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia”

Sarmidi Mangunsarkoro
Ki Mangunsarkoro atau Sarmidi Mangunsarkoro (lahir 23 Mei 1904 – meninggal 8 Juni 1957 pada umur 53 tahun) adalah pejuang di bidang pendidikan nasional, ia dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1949 hingga tahun 1950. Ki Sarmidi Mangunsarkoro lahir 23 Mei 1904 di Surakarta. Ia dibesarkan di lingkungan keluarga pegawai Keraton Surakarta. Pengabdian Ki Sarmidi Mangunsarkoro kepada masyarakat, diawali setelah ia lulus dari Sekolah Guru "Arjuna" Jakarta langsung diangkat menjadi guru HIS Tamansiswa Yogyakarta. Kemudian pada Th 1929 Ki Sarmidi Mangunsarkoro diangkat menjadi Kepala Sekolah HIS Budi Utomo Jakarta.

“Kebudayaan adalah segala yang bersifat hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas – luasnya.”

Sir Edward Burnett Tylor
Sir Edward Burnett Tylor (2 Oktober 1832—2 Januari 1917), adalah seorang antropolog yang berasal dari Inggris. Tylor dikenal melalui jasanya dalam penelitian evolusi kebudayaan. Dalam karyanya Primitive culture dan Anthropology, ia mendefinisikan konteks penelitian ilmiah dalam antropologi, yang didasari dari teori evolusi Charles Darwin. Dia percaya bahwa ada sebuah basis fungsional dalam perkembangan masyarakat dan agama, yang ia anggap bersifat universal. Ia juga memperkenalkan kembali istilah animisme (kepercayaan terhadap jiwa dan roh-roh nenek moyang) yang ia anggap sebagai sebuah fase awal dalam perkembangan agama.

“Kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks yang didalamnya meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, adapt istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang mempelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat.”

Ralph Linton
Ralph Linton (lahir 27 Februari 1893 , Philadelphia , Pa., US-meninggal 24 Desember 1953 , New Haven , Conn.) Antropolog Amerika yang memiliki pengaruh yang nyata pada pengembangan antropologi budaya. Sebagai sarjana di Universitas Swarthmore , Philadelphia, Linton mengejar kepentingan arkeologi, mengambil bagian dalam ekspedisi ke New Mexico, Colorado, dan Guatemala (1912 dan 1913). Setelah lulus (1915) ia diperiksa situs prasejarah di New Jersey, subjek tulisan profesional pertamanya. Dia kembali ke Southwest lagi (1916 dan 1919), tetapi dua tahun tinggal di Kepulauan Marquesas, dimulai pada tahun 1920, dialihkan minatnya dari arkeologi ke etnologi. Ia menjadi kurator koleksi India dan Kelautan Amerika di Field Museum of Natural History, Chicago (1922-1928).

“Kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku dan hasil laku, yang unsur-unsur pembentukannya didukung serta diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu.”



2.5. Unsur-unsur kebudayaan

- Menyebutkan 7 unsur kebudayaan universal
Jawab :

1. Sistem religi
Sistem religi adalah sistem yang mengatur tentang keberadaan manusia dan Tuhan. Dalam sistem ini, sebuah kebudayaan akan mempunyai upacara keagamaan sebagai hasil dari adanya sistem ini. Dengan sistem religi, hal ini membuktikan bahwa manusia adalah homo religious.

2. Sistem organisasi kemasyarakatan
Sistem ini adalah sistem yang mengatur tentang bagaimana anggota dalam masyarakat berorganisasi dan menciptakan berbagai aturan yang harus dipatuhi seluruh anggota masyarakat tersebut. Dengan sistem organisasi kemasyarakatan, itu membuktikan bahwa manusia bisa juga disebut dengan homo socius.

3. Sistem mata pencaharian
Sistem mata pencaharian memang tidak bisa terlepas dari sebuah masyarakat. Hal ini disebabkan oleh mata pencaharian adalah sistem yang mengatur tentang cara manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bekerja. Sistem ini membuktikan jika manusia itu homo economicus

4. Sistem pengetahuan
Sistem pengetahuan sendiri adalah sebuah sistem yang ada pada suatu kebudayaan yang mengatur tentang hal-hal yang bisa membantu manusia agar bisa berkembang dengan apa yang dia ketahui. Dengan adanya pengetahuan, manusia akan lebih berkembang dan berinovasi. Sistem ini telah membuktikan bahwa manusia disebut sebagai homo sapiens.

5. Sistem teknologi
Dalam sistem teknologi, semua hal tentang penciptaan alat dan benda yang membantu kehidupan manusia ada. Teknologi yang diciptakan bertujuan untuk mempermudah manusia dalam hidupnya sehingga manusia dapat bertahan, dan sistem ini membuat manusia disebut sebagai homo faber.

6. Bahasa
Bahasa adalah simbol-simbol suara maupun tertulis yang diciptakan manusia untuk berinteraksi dengan manusia lain. Bahasa ini sangat penting karena tanpa adanya bahasa dalam sebuah masyarakat, tidak akan tercipta pula sebuah kebudayaan. Kemudian, dengan mempunyai bahasa, manusia juga disebut sebagai homo languens yang artinya bisa berkomunikasi atau berbahasa dengan manusia lain.

7. Kesenian
Setiap kebudayaan mempunyai kesenian yang bisa berupa seni tari, seni rupa maupun seni tarik suara. Kemudian, setiap masyarakat akan mempunyai kesenian yang berbeda satu dengan lainnya. Dengan kesenian inilah manusia disebut sebagai homo esteticus yang peduli tentang nilai estetika atau nilai keindahan.


- Membedakan kebudayaan dalam dua bentuk wujud
Jawab :

Kebudayaan material Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.

Kebudayaan nonmaterial Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.


2.6. Wujud kebudayaan

- Menyebutkan 3 wujud kebudayaan menurut dimensi wujudnya
Jawab :

1. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak.

2. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.

3. Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.



2.7. Orientasi Nilai Budaya

- Mahasiswa dapat menggunakan 5 masalah pokok kehidupan manusia dalam sisitem nilai budaya
Jawab :

1. Hakekat Hidup
Masyarakat dipengaruhi oleh kebudayaan-kebudayaan dalam memahami arti dari hidup.

2. Hakekat kerja atau karya manusia
Ada beberapa yang menganggap kerja adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk bertahan dalam kehidupan (survival). Namun, ada yang bekerja untuk mendapatkan pangkat, jabatan, bahkan ada yang berpikir bekerja untuk meninggikan prestasi.

3. Hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu
Masalah ini memilik fokus dalam waktu. Ada budaya yang harus menganggap penting masa lampau, ada yang memperhatikan masa kini adalah yang terpenting sebagai tujuan perjuangannya, dan ada budaya yang melihat jauh ke depan.

4. Hakekat hubungan manusia dengan alam sekitar.
Masalah ini menyangkut kepercayaan bahwa alam itu dahsyat dan mengenai kehidupan manusia. Sebaliknya ada yang menganggap alam sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk dikuasai manusia.

5. Hakekat dari hubungan manusia dengan manusia sesamanya
Masalah yang ke lima menyangkut tentang interaksi antar manusia. Banyak kebudayaan hubungan ini tampak dalam bentuk orientasi berfikir, cara bermusyawarah, mengambil keputusan dan bertindak


2.8. Perubahan Kebudayaan

- Mahasiswa dapat menyebutkan faktor – faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru
Jawab :

  • Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
  • Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
  • Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
  • Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
  • Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.



- Mahasiswa dapat menyebutkan penyebab terjadinya gerak/ perubahan kebudayaan
Jawab :

  • Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain Kehidupan terasing menyebabkan suatu masyarakat tidak mengetahui perkembangan-perkembangan yang telah terjadi. Hal ini menyebabkan pola-pola pemikiran dan kehidupan masyarakat menjadi statis.
  • Terlambatnya Perkembangan Ilmu Pengetahuan Kondisi ini dapat dikarenakan kehidupan masyarakat yang terasing dan tertutup, contohnya masyarakat pedalaman. Tapi mungkin juga karena masyarakat itu lama berada di bawah pengaruh masyarakat lain (terjajah).
  • Sikap Masyarakat yang Masih Sangat Tradisional Sikap yang mengagung-agungkan tradisi dan masa lampau dapat membuat terlena dan sulit menerima kemajuan dan perubahan zaman. Lebih parah lagi jika masyarakat yang bersangkutan didominasi oleh golongan konser atif (kolot).
  • Rasa Takut Terjadinya Kegoyahan pada Integritas Kebudayaan Integrasi kebudayaan seringkali berjalan tidak sempurna, kondisi seperti ini dikhawatirkan akan menggoyahkan pola kehidupan atau kebudayaan yang telah ada. Beberapa golongan masyarakat berupaya menghindari risiko ini dan tetap mempertahankan diri pada pola kehidupan atau kebudayaan yang telah ada.



2.9. Kaitan Manusia dan kebudayaan

- Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara manusia dan kebudayaan
- Mahasiswa dapat memberikan contoh tentang hubungan antara manusia dengnan kebudayaan
Jawab :

Kaitan Manusia dan Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.

Secara sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-hari oleh manusia.

Contoh-Contoh Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan :

  • Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan Contoh: Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak permpuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.


  • Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life) Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan sikap menilai ( sense of value ).



- Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Dialektis
- Mahasiswa dapat menyebutkan 3 tahap dalam proses dialektis
Jawab :

Dialektis adalah suatu analisis terhadap pertentangan kepentingan antara pihak-pihak yang berlawanan. Analisis dilakukan dengan mempertentangkan prinsip-prinsip yang dianut oleh kedua belah pihak sehingga diperoleh suatu sintesis sebagai hasil peleburan prinsip-prinsip tersebut. Analisis dialektis dikenal juga sebagai analisis yang memper tentangkan tesis dan antitesis untuk menghasilkan sintesis. Ahli-ahli yang selalu dikaitkan dengan pengertian analisis dialektis adalah Hegel dan Marx.

Hegel menyatakan bahwa suatu realitas berkembang melalui konflik-konflik antara pihak-pihak yang berlawanan. Setiap aksi menghasilkan reaksi, kemudian terjadilah integrasi atau sintesis. Marx menekankan pada kondisi material, yaitu keadaan ekonomi sebagai dasar kekuatan penyebab timbulnya motivasi individu dan sejarah kemanusiaan (materialisme dialektis).

Proses dialektis terdapat 3 tahap yaitu :

1. Eksternalisasi yaitu proses dimana manusia menekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
2. Obyektivitasi yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
3. Internalisasi yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia.




SUMBER :
http://www.bhataramedia.com/forum/sebutkan-dan-jelaskan-7-unsur-kebudayaan-universal/
https://brainly.co.id/tugas/7706745
http://hrmwnirsan.blogspot.co.id/2016/10/biografi-7-tokoh-kebudayaan-dan-makalah.html
http://duniabaca.com/definisi-budaya-pengertian-kebudayaan.html#definisi
https://meilimeili.wordpress.com/2011/02/11/manusia-dan-kebudayaan-bagan-psiko-sosiogram-manusia/
https://www.kompasiana.com/ayusyifa/manusia-dan kebudayaan_552bf2b16ea834b6768b457f
http://untukdibagikan.weebly.com/go-blog/tugas-ilmu-budaya-dasar-bab-2


Comments (0)

Posting Komentar