Ilmu Budaya Dasar Tugas 4 #Softskill

Posted by Rizki | Posted in | Posted on 4/12/2018

Nama : Muhammad Rizki Munazar
NPM : 1B117038


TUGAS 4

4.1. Pengertian Cinta Kasih
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.


Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu.

- Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:

a.Keterikatan : Adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dia.

b.Keintiman : Adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi.

c.Kemesraan : Adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang dan seterusnya.

-Cinta memiliki tiga tingkatan, yaitu tinggi, menengah dan rendah.

 a.Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada tuhan.

 b.Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orangtua, anak, saudara, istri atau suami dan kerabat.

 c.Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.

- 3 Unsur dalam cinta segitiga :

a.Pertama, Intimasi. Intimasi adalah aspek emosi dari cinta. Intimasi pada awal hubungan tumbuh dengan baik, tapi kalau tidak dirawat bisa menurun ke titik nol. Bila relasi dan komunikasi tidak bertumbuh dengan baik intimasi menjadi mati.

b.Kedua, Passion atau gairah. Ini adalah sisi motivasi dari segitiga cinta itu. Sisi gairah ini punya peranan penting bagi perkembangan fisiologis dan keinginan yang kuat untuk bersatu dengan yang dicintai. Pada mulanya passion bertumbuh cepat dan sangat kuat, sampai tidak lama kemudian passion ini jadi kebiasaan. Passion punya segi motivasi yang berkekuatan positif. Inilah yang memikat anda kepada seseorang. Ini cepat berkembang dan bisa juga cepat mati. Sisi negatifnya adalah jika hubungan sudah saling menyakitkan maka daya tarik tadi lama kelamaan memudar.

c.Ketiga, sisi komitmen. Ini merupakan sisi kognitif dari cinta. Komitmen adalah tekad untuk memelihara cinta. Komitmen ini bertumbuh mulai dari taraf nol saat pertama kali bertemu dengan yang dicintai, dan bertumbuh ketika semakin saling mengenal satu dengan lainnya. Kuncinya saling mengenal dan menghargai. Bila relasi melemah maka komitmen juga cenderung


4.2. Cinta menurut ajaran agama
Cinta adalah sebuah perasaan diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling Mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian. Cinta tidak dapat dipaksakan, cinta juga datang secara Tiba-tiba. Cinta memang sangat menyenangkan, tapi kepedihan yang ditinggalkannya kadang berlangsung lebih lama dari cinta itu sendiri. Berbagai Macam banyak Cinta, cinta kepada Allah, Cinta kepada sesama manusia, Cinta kepada Diri Sendiri, Cinta Kepada Bumi , dan Cinta Kepada Kehidupan Yang kita jalani ini.

- Ayat-ayat Al-Quran Tentang Cinta
  1. Cinta Diri
    Cinta Diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Al-Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri ini, kecenderungan nya untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindari diri dari segala sesuatu yang membahayakan kesalahan dirinya, melalui ucapan Nabi Muhammad SAW, bahwa seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya dari segala keburukan. (QS, al-“Adiyat, 100:8)
  2. Cinta Kepada Sesama Manusia
    Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Allah ketika memberi isyarat tentang kecintaan manusia pada dirinya sendiri, seperti yang tampak pada keluh kesahnya apabila ia tertimpa kesusahan dan usahanya yang terus menerus untuk memperoleh kebaikan serta kebakhilannya dalam memberikan sebagian karunia yang diperolehnya, setelah itu Allah langsung memberi pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari gejala-gejala itu.
  3. Cinta Seksual
    Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri. Ia merupakan faktor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga :
    “Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpikir. (QS, Ar-Rum, 30:21)
    Dorongan seksual melakukan suatu fungsi penting, yaitu melahirkan keturunan demi kelangsungan jenis. Lewat dorongan seksual terbentuk keluarga.
  4. Cinta KebapakanMengingat bahwa antara ayah dengan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak-anaknya, maka para ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorongan fisiologis seperti halnya dorongan keibuan, melainkan dorongan psikis.
    Cinta kebapakan dalam Al-Qur’an diisyaratkan dalam kasih nabi Nuh as. Betapa cintanya ia kepada anaknya, tampak jelas ketika ia memanggilnya dengan penuh rasa cinta. Kasih sayang, dan belas kasihan, untuk naik ke perahu agar tidak tenggelam ditelan ombak :
    “Dan nuh memanggil anaknya – sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil – : “Hai…anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama-sama orang-orang yang kafir”.(QS, Yusuf, 12:84)
  5. Cinta Kepada RasulCinta kepada rasul, yang ditulis Allah sebagai rahmh bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.

4.3. Kasih Sayang
Pengertian Kasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur. Kita sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya untuk terus memupuk rasa kasih sayang terhadap orang lain tanpa membedakan saudara , suku, ras, golongan, warna kulit, kedudukan sosial, jenis kelamin, dan tua atau muda.

-Contoh-contoh Kasih Sayang
Contoh kasih sayang adalah kasih sayang dikeluarga keluarga adalah kesatuan atau pergaulan yang paling awal oleh karna itu begitu pentingnya kasih sayang juga dapat membentuk karakter anak yang diberikan kasih sayang tanpa adanya kasih sayang itu berbahaya untuk pertumbahan psikologis dan mental sang anak ketika tumbuh besar nanti
Seorang anak akan merasa diterima oleh orang tuanya apabila kepentingannya itu diperhatikan serta sang anak akan merasa hubungan yang begitu erat dengan keluarganya sendiri apabila keluarga tersebut memberikan kasih sayang kepada sang anak, anak yang merasa dicintai dan disayangi oleh orang tuanya akan merasa bahagia dan aman
Setiap anak itu ingin merasa mempunyai tempat yang nyaman dikeluarganya dia ingin dilihat keberadaanya dan dia ingin didengar oleh keluarganya 
Seorang anak juga pasti menginginkan kebutuhanya merasa ada kebutuhan disini adalah seperti ingin memiliki teman bergaul dan mempunyai aktifitas sendiri
Dampak yang dirasakan seorang anak yang kurang kasih sayang itu bisa mengalami traumatis mengalami masalah intelektual masalah moral dan sosial dikemudian hari
kasih sayang juga bukan berupa harta yang diberikan orang tua kepada anaknya fasilitas yang diberikan secara berlimpah memanjakan anak dengan materi.

- Macam-macam cinta kasih orang tua:
     a.Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.
     b.Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
     c.Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
     d.Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif.


4.4. Kemesraan
-Pengertian Kemesraan berasal dari kata mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.

- Puisi tentang kemesraan
“Hidup ini indah karena cinta”

ku tak tau mencinta..
Sebelum kuterlahir jadi manusia..
Kutak tau tuk apa kutercipta...
Karena tiada yang mau..
Mengajarkan aku untuk mencinta..

Seandainya cinta kurasa sejak dini..
Kupasti tak merasakan terabai...
KArena dia, yang jadi milikku..
Begitu baiknya ajarkan aku mencinta...
Ajarku tuk menyayanginya..
Dan memberikan aku semangat hidup....

Keluh kesahku tak pernah ada..
Karena dia, yang slalu menasehatiku..
Mempersembahkan canda pada hatiku...
Sehingga berwarnalah dunia ini...
Aku tak mau, kehilangan kemesraan ini..
Ajarilah aku slalu sayangku..

Kuingin slalu bersamamu..
Menjaga cintamu..dan memelukmu...
Tak sekedar ciuman mesra untukmu..
Tapi pengorbanan raga, kusiap sedia untukmu...
Aku cinta kamu....


4.5. Pemujaan
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.


4.6. Belas kasih:
Belas Kasih merupakan sebuah perwujudan dari suatu perasaan yang datang dari lubuk hati yang mendalam kepada orang lain meskipun orang lain tersebut adalah orang yang asing didalam hidupnya . Belas kasih bersifat universal yang brarti kepada siapa saja kita boleh dan mampu menumpahkan belas kasih kita kepada orang yang sesuai mendapatkannya


4.7. Cinta kasih eroti :
Cinta Kasih erotis adalah cinta yang cenderung mengarah kepada cinta sepasang insane berlainan jenis. Pada hakikatnya cinta kasih tersebut bersifat eksklusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya. Cinta kasih mereka sebenarnya merupakan egoism dua orang , mereka adalah dua orang yang saling menemukan kesamaan.

Cinta kasih erotis mengeksklusifkan cinta kasih terhadap orang lain hanyalah dalam segi-segi fusi erotis dan keitsertaan dengan semua aspek kehidupan orang-orang lain, tapi bukan dalam arti cinta kasih yang mendalam.Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian, yaitu bahwa seseorag sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam dalamnya. Hal ini memang merupakan dasar gagasan bahwa suatu pernikahan tradisional, yang kedua mempelainya tidak pernah meiliki jodohnya sendiri. Dalam kebudayaan barat/zaman sekarang, gagasan itu ternyata tidak dapat diterima sama sekali. Ada pula orang yang memandang bahwa factor yang penting di dalam cinta kasih erotis itu adalah keinginan.






SUMBER :
https://nitadias.wordpress.com/2014/11/18/cinta-kasih-erotis-adalah/
https://werdiningsiih.wordpress.com/2012/10/10/manusia-dan-cinta-kasih/
http://fachrynhsnt.blogspot.co.id/2015/12/tugas-ilmu-budaya-dasar-3-manusia-dan.html
http://fransescodealova.blogspot.co.id/2008/08/kemesraan-di-dalam-cinta.html
http://myridhosatria.blogspot.co.id/2015/03/tugas-ilmu-budaya-dasar.html

Comments (0)

Posting Komentar