Jurnal 2 Aplikasi Peta Jenis Tanah dalam Mengidentifikasi Lahan Berpotensi untuk Perkebunan Kelapa Sawit Di Cendana Kabupaten Enrekang
Posted by Rizki | Posted in Tugas | Posted on 11/30/2017
RINGKASAN REVIEW JURNAL
A.Identitas Jurnal
1.Judul : Aplikasi
Peta Jenis Tanah dalam Mengidentifikasi
Lahan Berpotensi
untuk Perkebunan Kelapa Sawit Di
Cendana Kabupaten
Enrekang
2.Penulis : Hasriyanti, Ibrahim
Abbas, M. Nur Zakariah Leo
3.Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Geografi
4.Vol/No : Volume 21,
Nomor 1
5.ISBN/ISSN : -
6.Penerbit : Universitas
Negeri Makassar
7.Tahun Terbit : Januari 2016
B. Latar Belakang Masalah yang Dikaji
Latar
belakang penelitian pada jurnal tersebut adalah karena meningkatnya kebutuhan
manusia dan luasnya lahan kering di Indonesia yang dapat dijadikan sebagai
lahan perkebunan kelapa sawit dapat membantu dalam mengatasi peningkatan
kebutuhan akan bahan pangan masyarakat di Indonesia, khususunya di Kecamatan
Cendana Kabupaten Enrekang. Sebagian besar lahan di wilayah tersebut dapat
dimanfaatkan menjadi perkebunan kelapa sawit, kelapa sawit memiliki banyak
manfaat diantaranya dapat dijadikan minyak untuk memasak, minyak industri, dan
bahan bakar (biodiesel).
Di
Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang, tingkat pengetahuan warga dan pemerintah
mengenai potensi lahan yang ada untuk perkebunan kelapa sawit masih sangat
rendah, maka dari itu dilakukan penelitian di wilayah tersebut.
C.
Metodologi
Penelitian
Metode
yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode survey langsung ke lapangan
(tempat yang akan diteliti) untuk bekerjasama dengan instansi diwilayah
tersebut untuk pengenalan penggunaan lahan, kemudian mengidentifikasi permasalahan
didalam penggunaan lahan di wilayah tersebut, dan mengaplikasikan peta tematik
(peta jenis tanah) untuk mengidentifikasi tanah di Kecamatan Cendana Kabupaten
Enrekang.
D. Hasil Dan Pembahasan
Hasil
dari penelitian tersebut adalah menyatakan bahwa wilayah Kecamatan Cendana
Kabipaten Enrekang memiliki jenis tanah yang berpotensi dijadikan perkebunan
kelapa sawit jika dianalisis dan di identifikasi melalui peta tematik jenis
tanah, geologi, dan peta curah hujan. sedangkan untuk melalui peta topografi
dan peta rupa bumi untuk melihat ketinggian wilayah tersebut. Wilayah tersebut
tergolong memiliki ketinggian antara 400-1000 mdpl dan jenis tanah pada
ketinggian tersebut sangat cocok dijadikan lahan untuk perkembangan pertumbuhan
holtikultura.
A. Analisis Review Jurnal
1.
Relevansi
Topik
Topik
yang ditulis sudah sesuai dengan keahlian penulis, dapat dilihat dari
pembahasan penulis pada topik tersebut, penulis menjelaskan secara rinci
mengenai keadaan dan kondisi tanah di wilayah yang diteliti tersebut sesuai
dengan analisis peta yang mereka gunakan.
2.
Argumentasi
Penulis Pada Pendahuluan
Pada
pendahuluan penulis berargumen bahwa lahan merupakan sumberdaya alam yang
sangat penting untuk wilayah perkebunan, terutama untuk bahan sandang dan pangan.
Penulis berpendapat bahwa Indonesia adalah salah satu negara penghasil minyak
kelapa sawit terbesar di dunia, tetapi masih banyak lahan yang belum
dimanfaatkan untuk penanaman kelapa sawit karena beberapa hal diantaranya
kurangnya pengetahuan masyarakat dan pemerintah khususnya di Kecamatan Cendana
dalam hal potensi lahan.
3.
Cakupan
Kajian Teori
Pemilihan
kajian teori juga sudah sesuai dengan materi yang dibahas oleh peneliti, yaitu
diantaranya tentang tindakan berkelanjutan, sistem drainase yang baik dan
tentang kesesuaian penanaman kelapa sawit.
4.
Relevansi
Metodologi Penelitian
Metode
yang dilakukan sudah relevan, yaitu berkaitan dengan yang diteliti. menggunakan
interpretasi dan analisis peta tematik jenis tanah, dengan peta tersebut
peneliti dapat mengetahui keadaan tanah diwilayah yang diteliti dan jenis
tanaman apa yang cocok ditanam di wilayah tersebut.
5. Kerangka
Berpikir
Penulis tidak memaparkan kerangka berpikir
dalam bentuk peta -konsep, tetapi dapat dijabarkan melalui langkah pencocokan
yang dituliskan.
penulis pada jurnal, yaitu penulis menganalisis
beberapa tematik diantaranya peta jenis tanah, peta iklim, peta geologi untuk
mengetahui potensi tanah dan jenis tanaman yang cocok ditanam, kemudian penulis
menentukan lokasi penanaman tersebut yang mudah aksesbilitasnya,
infrastrukturnya, dan sesuai hukum tanahnya, maka jika kedua hal tersebut
terpenuhi maka dapat diterapkan perkebunan kelapa sawit tersebut.
Menurut pembaca, kerangka berpikir dapat dimuat seperti berikut :
1. Implikasi Penulis
Implikasi
Penulis adalah begitu lokasi berpotensi cocok diidentifikasi dapat memberikan
sumbangan bagi peningkatan produksi kelapa sawit berkelanjutan, pengurangan
kemiskinan dan perbaikan pengelolaan sumber daya alam di Kabupaten Enrekang khususnya
dan di Indonesia pada umumnya.
Kesimpulan
Setelah
dilakukan analisis beberapa peta, dapat dilihat bahwa Kecamatan Cendana
Kabupaten Enrekang memiliki jenis tanah yang berpotensi dan dapat dijadikan
perkebunan kelapa sawit, dan setelah dilakukan observasi dan wawancara, dapat
diketahui bahwa tingkat pengetahuan pemerintah dan masyarakat mengenai potensi
lahan di wilayah tersebut masih rendah.
Saran
Saran
penulis adalah agar penerapan perkebunan kelapa sawit tersebut dapat diperdalam
lagi paramater fisik, kimia, dan biologinya, agar lebih spesifik lagi
pelaksanaan perkebunan kelapa sawit di lahan tersebut.
A. Evaluasi Review Jurnal
1. Tujuan Penulisan Jurnal
Tujuan
penulisan jurnal tersebut adalah untuk mengembangkan lahan yang ada di wiliyah
Indonesia khususnya di Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang yang masih belum
dimanfaatkan agar dapat diolah menjadi suatu perkebunan kelapa sawit.
2. Manfaat Penulisan Jurnal
Jika
jurnal tersebut diterapkan maka akan sangat memberikan manfaat bagi masyarakat
di Indonesia, khususnya masyarakat di Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang,
karena lahan tersebut dapat dijadikan peluang dalam memenuhi kebutuhan hidup
masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan.
3. Jenis Jurnal
4.
Daftar
Pustaka
Sangat
banyak menuliskan sumber bacaan pada daftar pustaka, tetapi yang terlampir pada
pembahasan jurnal hanya 2 nama penulis yang terlampir.
5.
Sasaran
Pembaca
Yang
menjadi sasaran pembaca jurnal tersebut adalah mahasiswa perguruan tinggi,
peneliti, akademis di bidang pertanian maupun perencanaan pembangunan wilayah.
6.
Ilustrasi
Ilustrasi
wilayah dapat digambarkan melalui peta tematik jenis tanah yang dilampirkan
pada jurnal.
Dari
hasil review jurnal, dapat diambil kesimpulan bahwa jurnal tersebut adalah
jenis jurnal ilmiah di bidang pendidikan geografi, jurnal tersebut memiliki
beberapa manfaat untuk mahasiswa maupun umum dalam menerapkan pembangunan suatu
wilayah menjadi suatu kawasan yang bermanfaat. Didalam jurnal tersebut
menggunakan beberapa cara (metode) penelitian dengan menganalisis peta tematik
jenis tanah yang kemudian di interpretasikan untuk mengidentifikasi suatu
wilayah.
Analisis
dan interpretasi peta tematik jenis tanah sangat bermanfaat di bidang
pertanian. Dengan analisis peta jenis tanah kita dapat menentukan wilayah dan
jenis tanaman apa yang sesuai untuk dijadikan budidaya pertanian ataupun
perkebunan.
Saran
Sebaiknya
penulisan pada abstrak tidak sebanyak itu dan sistematikan penulisan juga
sebaiknya juga lebih lengkap lagi, karena penulisan ISBN/ISSN tidak terdapat
pada jurnal tersebut, dan sebaiknya jenis,volume, dan nomor jurnal diletakkan
dibagian awal jurnal agar terlihat lebih spesifik. Penulisan abstrak ke dalam
bahasa inggris juga sebaiknya dilampirkan. Dan sebaiknya peta tematik geologi,
curah hujan, dan peta topografi juga dilampirkan pada jurnal agar lebih lengkap
ilustrasi didalanm analisis peta tersebut.
Dan
yang terpenting sebaiknya penerapan lahan perkebunan kelapa sawit tersebut
dapat diterapkan lebih mendalam lagi dengan menggunakan data-data pendukung
lain seperti parameter fisik, kimia, dan biologi.
[1] Hasriyanti, Abbas.Ibrahim, Nur Zakariah
Leo.M.(2016). Aplikasi Peta Jenis Tanah Dalam Mengidentifikasi Lahan
Berpotensi Untuk
[2] Perkebunan
Kelapa Sawit Di Kecematan Cendana Kabupaten Enrekang, https://www.res earchgate.net/publication/265043504_ANALISIS_PETA_RUPABUMI
_DALAM_MENENTUKAN_LOKASI_DARI_PENGARUH_TSUNA MI_DI_KABUPATEN_GARUTVolume 21
Nomor 1.2016. diakses pada 10 Februari 2017.
Comments (0)
Posting Komentar